Jumat, 04 November 2016

JEJAK BUDAYA ARSI MUBA (JBAM) !


GERAKAN INVENTARISASI UNSUR KEBUDAYAAN MUBA

JILID 1 : JANUARI - OKTOBER 2017
SEKAYU - SUNGAI KERUH - PLAKAT TINGGI - LAWANG WETAN - BABAT TOMAN - BATANG HARI LEKO - SANGA DESA.

PROLOG

Sebelum memasuki sebuah rumah panggung, kita harus meniti tangga pertama. Susah... adakalanya, tetapi cita-cita tetaplah menjadi asa dalam bingkai fatamorgana bila kita tidak melangkah. Dan bila telah melangkah, jangan berhenti tanpa tinggalkan jejak berarti.

Untuk menggapai cita dalam melestarikan dan mengibarkan pengetahuan dan ekspresi kebudayaan daerah diperlukan konsep yang menyeluruh, dimulai dari inventarisasi unsur-unsur budaya daerah, program pengembangan, dan pemberdayaan yang nyata dan khusus secara berkelanjutan. Impian ini harus ada yang memulai, serta jemari-jemari lain yang menggenggam dan melanjutkan. Oleh karena demikian gerakan ini kita gebrakan. JBAM! Menghentak. Menggebrak. Dari, oleh, dan untuk Muba!

Kegiatan inventarisasi unsur-unsur budaya daerah merupakan upaya penting dalam pelestarian kebudayaan daerah. Hal ini tidak saja memberikan fungsi informatif namun juga dapat digunakan sebagai fungsi pembuktian hukum guna perlindungan kebudayaan daerah dalam jangka pendek. Untuk jangka menengah dan panjang adalah dengan mengeluarkan peraturan sebagai payung hukum yang secara khusus bertujuan untuk melestarikan/ melindungi kebudayaan daerah.

Melalui gerakan ini, kami ingin mengajak semua kalangan untuk menyelami nilai-nilai luhur dan kearifan dari pengetahuan dan ekspresi kebudayaan daerah yang tentunya dapat diaktualisasikan dalam kehidupan masa kini. Nilai-nilai luhur itu saling bersinergi dan hidup berdampingan dengan alam sekitar sebagaimana terlihat dalam kehidupan masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin dan secara luasnya Indonesia. Dengan mengenal langsung secara dekat diharapkan akan semakin tumbuh rasa kecintaan kita terhadap budaya Kabupaten Musi Banyuasin, sekaligus mengingatkan kita bersama akan ketangguhan budaya yang kita miliki.

Kita adalah masyarakat yang tangguh dan tercerdaskan, berhenti menjadi anak manja yang hanya menanti saja. Telah cukup kita menunggu, di segenap bidang Muba melaju. Kita bantu daerah sesuai kompetensi yang kita mampu. Sama-sama berasal dari satu akar, tak perlu saling membakar. Serasan sekate. Gerakan ini bukan tentang perjuangan, melainkan kenikmatan perjalanan. Pada saatnya kelak kita harus percaya Muba akan mampu menegakan jati diri sebagai suatu Kabupaten yang besar. Berkibarlah kesenian, kesusastraan, dan kebudayaan daerah; berkibarlah Muba. Seluruh penjuru Indonesia, nama Muba kelak menggema! *

Jumat, 14 Oktober 2016

JEJAK BUDAYA ARSI MUBA (JILID 1)

PEREKRUTAN RELAWAN

Masyarakat negeri ini memiliki khasanah seni dan budaya yang begitu kaya dan luar biasa baik pesona maupun nilainya, termasuk pula dengan Kabupaten Musi Banyuasin. Pada tahun 2017, Organisasi non profit ARSI berencana mengadakan kegiatan Jejak Budaya ARSI Muba (JBAM) Jilid I periode Januari - Oktober 2017 yang akan dilaksanakan di tujuh kecamatan di Kabupaten Musi Banyuasin yaitu Sekayu, Sungai Keruh, Plakat Tinggi, Lawang Wetan, Babat Toman, Batang Hari Leko, dan Sanga Desa. Berkait narasi tersebut, maka ARSI membuka rekruitmen relawan agar dapat turut serta meninggalkan jejak menikmati langkah ini.

Jejak Budaya Arsi Muba adalah sebentuk kegiatan yang dilakukan oleh ARSI bersama masyarakat yang mempunyai semangat cinta untuk  melestarikan serta mengibarkan kebudayaan Kabupaten Musi Banyuasin dengan cara melakukan gerakan inventarisasi terhadap unsur-unsur kebudayaan yang ada di tiap kecamatan di Kabupaten Musi Banyuasin.

Gerakan inventarisasi dimaksud adalah pengumpulan data, pencatatan, dokumentasi, pengkajian, pemetaan unsur kebudayaan Muba, promosi dan penyebarluasan informasi (namun tidak termasuk dalam memiliki kecuali ditentukan lain oleh Peraturan Perundang-undangan).

Unsur-unsur kebudayaan tersebut adalah berupa (tidak terbatas pada) :
1.            Naskah kuno dan prasasti;
2.            Artefak / Makam / Benda cagar budaya;
3.            Alat musik tradisional;
4.            Sastra lisan / Ciptaan tradisional;
5.            Makanan dan minuman;
6.            Motif kain;
7.            Musik dan lagu daerah;
8.            Ornamen (Hiasan / ukiran pada suatu produk);
9.            Pakaian adat / tradisional;
10.       Permainan tradisional;
11.        Produk arsitektur;
12.        Ritual;
13.        Seni pertunjukan;
14.        Senjata tradisional dan alat perang;
15.        Tari tradisional;
16.        Tata cara pengobatan dan pemeliharaan kesehatan tradisional.

Bagi sahabat-sahabat yang ingin terlibat dalam kegiatan inventarisasi ini, dapat mengunduh form OpRec Volunteer di sini. Syarat untuk menjadi relawan / volunteer dalam kegiatan Jejak Budaya Arsi Muba adalah keikhlasan dan kecintaan kepada budaya Muba. Formulir yang sudah di isi tersebut, dapat dikembalikan dengan menyerahkan langsung di Sekretariat ARSI atau via email di Arsimuba@yahoo.com

Untuk keterangan lebih lanjut kontak WhatsApp :085267153015.

Marilah kita cintai budaya milik sendiri. Salam Budaya!